Selasa, 25 November 2008


Resensi Novel

Kisah Persahabatan Tiga Remaja

Judul Buku :My Friends My Dreams
Penulis : Ken Terate
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 239 halaman

Novel My Friends My Dreams menceritakan tentang persahabatan tiga orang remaja yang tinggal di Yogyakarta. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda dan mereka juga berasal dari daerah yang berbeda. Tiga reaja yang diceritakan dalam novel ini adalah Marcella, Joy dan Wenning. Marcella adalah gadis cantik dan populer yang berasal dari Jakarta. Marcella terpaksa pindah karena oranguanya lebih memilih untuk tinggal di Yogyakarta. Marcella berasal dari keluarga yang berada dan ayah ibunya bekerja sebagai arsitek. Joy, Joy adalah gadis yang berasal dari Bandung. Joy merupakan cewek yang tomboy, cuek dan berantakan. Latar belakang keluarga Joy yaitu ayah dan ibu Joy tidak harmonis, sehingga Joy memutuskan untuk tinggal di Yogyakarta agar menenangkan pikirannya. Sementara itu, Wening adalah gadis desa yang berasal dari daerah Gunung Kidul. Wening adalah gadis yang polos, kuper, culun dan penyakitan. Ketiga remaja itu akhirnya berteman karena secara tidak sengaja pada saat hari petama masa orientasi siswa, mereka sama-sama mendapatkan hukuman dari kakak kelas mereka. Persahabatan mereka penuh dengan kegembiraan, pengorbanan dan juga tingkah yang lucu dari para pelaku cerita tersebut. Selama bersahabat, mereka memiliki impian yang berbeda-beda dan mereka saling mebantu untuk mewujudkan impiannya itu. Persahabatan mereka adakalanya baik-baik saja dan juga ada kalanya dipenuhi dengan berbagai konflik. Ken Terate, sang penulis menurut saya sangat menegtahui kota yang dijadikan sebagai latar novel tersebut. Hal ini ditunjukan dengan adanya deskripsi tentang kota Yogyakarta. Selain itu, Novel ini juga sangat layak dibaca oleh para remaja agar mereka mengerti arti dari sebuah persahabatan. Dari segi penampilan cover, cover novel ini menurut saya sangat menarik. Dengan menampilkan tiga gambar gadis-gadis remaja, yang terdiri dari Marcella, Joy dan Wening. Bahasa yang diberikan oleh penulis juga adalah bahasa yang mudah dimengerti, dan juga di dalam cerita novel ini, sang penulis menyelipkan adaegan-adegan yang luchu sehingga pembaca tidak merasa bosan.





Widia Ratna J
02C070804
Broadcast

Jumat, 21 November 2008


Sebuah Harapan dan Tentang Kehilangan


Judul Buku : Tentang Dia
Penulis : Moammar Emka
Penerbit : Gagas Media
Tebal Buku : 129 halaman

Tentang Dia awalnya merupakan sebuah film yang di angkat dari cerpen karya musisi tekenal Melly Goeslaw, kemudian setelah film Tentang Dia beredar, Moammar Emka menjadikan film ini sebagai sebuah novel.

Novel Tentang Dia verkisah tentang kehidupan wanita yang bernama Gadis. Gadis menjadi seorang yang pemurung semenjak dia dihianati oleh kekasihnya sendiri. Kekasih yang selam ini Gadis cintai ternyata menjalin hubungan dengan sahabat Gadis. Gadis adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Karena sikap Gadis yang selalu menyendiri, Gadis dianggap orang yang aneh dan kuper di mata teman-temannya, terlebih di mata cewek yang bernama Wirda. Wirda sangat tidak menyukai Gadis karena Cowok yang Wirda sukai ternyata malah menyukai Gadis. Cowok yang jatuh cinta kepada Gadis adalah Randu. Randu sangat menyukai Gadis, dia selalu menghibur Gadis di saat Gadis sedih, namun upaya Randu itu tidak membuahkan hasil. Gadis tetap tidak menyukai Randu.

Hingga beberapa saat muncullah sosok Rudi, seorang wanita yang tidak sengaja tertabrak oleh Gadis. Tetapi dengan munculnya sosok Rudi, Gadis berubah menjadi seorang yang periang. Rudi adalah orang yang dapat membuat hati Gadis senang. Namun, karena sikap Rudi yang sangat perhatian dan selalu ingin melindungi Gadis menyebabkan terjadi kesalahpahaman di antara Gadis dan Rudi. Ternyata Gadis telah menyalaharikan kebaikan Rudi terhadap dirinya itu. Gadis menyangka bahwa Rudi telah menyukai dirinya, sehingga terjadi pertengkaran hebat diantara mereka.

Namun setelah menyadari kesalahannya, Gadis berniat ingin meminta maaf kepada Rudi karena Gadis telah berprasangka buruk kepada Rudi. Namun, Gadis terlambat, Rudi diberitakan telah meninggal dunia karena tertabrak mobil. Mendengar kabar itu, Gadis merasa sangat bersalah dan dia merasa sangat kehilangan sosok Rudi, orang yang telah membuat dirinya bisa memaknai arti hidup dan orang yang telah bisa membuat Gadis tertawa kembali setelah hatinya lama menangis.

Menurut saya, kisah di dalam novel ini sangat menyentuh hati. Dalam novel ini diceritakan bagaimana pengorbanan seorang Randu dan juga Rudy untuk dapat membuat hati Gadis bahagia. Pelajaran yang dapat diperoleh dari cerita ini adalah kita jangan berpikiran buruk jika ada seseorang yang selalu ingin berbuat baik kepada kita. Seharusnya kita merasa senang jika ada orang yang berbuat baik. Selain itu juga, dalam novel ini diceritakan bahwa menyesal selalu datang terakhir. Seperti kisah Gadis yang menyesal karena telah berprasangka buruk kepada Rudi.

Novel Tentang Dia ini pantas untuk di baca. Gaya penulisan di novel ini sangat ringan dan mudah dimengerti. Moammar Emka menulis novel ini seolah-olah seperti menuliskan buku diary. Novel Tentang Dia ini dapat menguras air mata kita, terlebih jika kita menonton filmnya juga.

Pentingnya Sebuah Buku


Judul Buku : Mengikat Makna
Penulis : Hernowo
Penerbit : Mizan Pustaka
Tebal Buku : 241 halaman



Buku yang ditulis oleh Hernowo merupakan buku yang sangat bermanfaat untuk di baca oleh siapapun terutama oleh kalangan pelajar agar mereka terbiasa membaca dan dapat memahami arti dari sebuah buku. Di dalam buku mengikat makna ini, Hernowo menjelaskan tentang buku yang bergizi dan buku yang tidak bergizi. Menurut Hernowo, gizi buku terletak pada keberhasilan sebuah gagasan yang dikandung oleh buku dalam menggerakan pikiran orang yang membacanya. Dalam buku ini sang pembaca diberikan contoh-contoh tentang penerapan membaca buku yang baik dan juga memahami makna dari sebuah buku. Dalam buku Mengikat Makna ini di jelaskan bahwa pengertian makna adalah pengenalan tempat-tempat segala sesuatu di dalam sistem. Pengenalan seperti itu terjadi jika relasi sesuatu dengan yang lain dalam sistem tersebut menjadi terjelaskan dan terpahamkan.

Di dalam buku ini juga, Hernowo memberikan kiat-kiat yang sangat penting mengenai memakanai buku. Kiat-kiat tersebut yaitu :
1. Mengenali buku lewat kekukuhan konstruksi gagasan dan kehebatan visi pengarang

2. Mengenali sisi memikat sebuah buku lewat bentuk dan tampilan
Sososk buku yang baik itu adalah jadi paduan antara desain sampul, judul, pilhan tipografi dan yang berkaitan dengan unsur pembangunan tampilan fisikal itu benar-benar mencerminkan kekompakan, kesolidan dan keutuhan buku. Selain itu juga, sosok buku yang bermutu itu harus memiliki kekayaan kosakata, "komposisi" diksi, kaidah penalaran dan keprigelan menulis.

3. Mengenali sisi memikat buku lewat unsur visual yang menyentuh dan mengutuh
Lima daya pikat buku yaitu konstruksi gagasan pengarang, kehebatan visi pengarang, sosok buku menyejarah, bentuk buku yang melangit, gambar yang menyentuh.

Menurut tanggapan saya, setelah saya membaca buku ini, saya jadi mengetahui tentang apa itu buku dan juga bagaimana memaknai buku itu agar kita tidak hanya sekedar mebaca lalu setelah itu melupakan isi dari buku yang telah kita baca. Menurut saya buku ini sangat bagus untuk dibaca. Selain itu juga, saya terkejut karena ternyata sang penulis buku (Hernowo) pada tahun 1998 pernah mengajar mata kuliah digesting di kampus saya STIKOM Bandung. Saya merasa bangga karena, di kampus saya pernah memiliki dosen yang sekaligus sebagai penulis yang hebat.

Tentang Makna Hidup

Judul Buku : Kana di Negeri Kiwi
Penulis : Rosemary Kesauly
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 206 halaman


Novel teenlit Kana di Negeri Kiwi ini menceritakan tentang kehidupan gadis remaja yang bernama Kana. Kana adalah gadis blesteran Yogya-Selandia Baru. Akibat orangtuanya bercerai, Kana yang awalnya tinggal di Yogya bersama ibunya, akhirnya dipindahkan untuk tinggal di Auckland bersama ayah kandungnya. Sementara itu, di Yogya ibunya menikah lagi dengan orang lain. Keputusan untuk tinggal bersama ayah kandungnya merupakan hal yang sangat berat, karena selama lima belas tahn ini, Kana belum pernah sekalipun bertemu dengan ayah kandungnya itu. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa yang lebih dewasa. Di balik semua keceriaan Kana, ternyata kana merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling terbuang. Kana merasa terbuang dari ibu kandungnya, dan juga Kana merasa terbuang oleh Rudy (mantan pacar Kana selama di Indonesia). Kana berusaha mengobati luka hatinya karena Rudy memutuskan dirinya. Selama di Auckland, Kana memliliki seorang sahabat. Jyotika, gadis manis keturunan India ini telah menjadi sahabat yang baik,tetapi pada akhir-akhir ini, Joy malah bersikap aneh dan tiba-tiba memusuhi Kana. Kana selalu beranggapan bahwa hidup Joy telah sempurna karena memiliki keluarga yang lengkap. Selain itu, Kana juga merasa bahwa dirinya itu gemuk sehingga Rudy memutuskan Kana. Kana selalu menyalahkan dirinya. Ketika Kana mengetahui kehidupan dan masalah-masalah yang dialami Joy, maka Kana sadar bahwa betapa sangat beruntugnya Kana karena tinggal dengan seorang ayah yang benar-benar baik. Jyotika, sahabat Kana yang cantk, pintar, dll ternyata memiliki kisah hidup yang tragis. Joy mendapatkan kekerasandan pelecehan seksual dariayah tirinya. Karena Kana merasa iba dengan kehidupan Joy, Kana lalu bangkit dan membantu Joy agar bisa tegar menghadapi masalahnya. Lalu Kana juga berniat untuk mendirikan R.A.S.A (Riverdale Against Sexsual Abuse), yaitu sebuah lembaga yang memberikan dukungan kepada para remaja yang mengalami pelecehan seksual agar bisa bangkit. Dan ternyata usaha Kana untuk mendirikan R.A.S.A berhasil. Setelah mendapatkan benyak cerita dari para korban pelecehan seksual, Kana lalu berniat untuk meulai hidupnya yang baru dan mengubah total pikirannya yang menyedihkan. Dan hingga akhirnya Kana menjadi orang yang selalu percaya diri dan berpikran positif. Menurut saya, novel Kana di Negeri Kiwi ini sangat menarik untuk dibaca. Novel ini dapat menjadikan pemabaca menjadi semangat dan selalu tegar dalam menghadapi segala masalah. Novel ini juga perlu diacungi jempol karena memiliki prestasi yaitu juara pertama lomba menulis teenlit pada tahun 2005 yang diadakan oleh penerbit Gramedia. Gaya penulisan novel ini menurut saya sangat unik, novel ini seolah-olah ditulis seperti novel terjemahan. Tetapi, meskipun gaya penulisannya seperti itu, novel ini mudah dipahami. Dari segi penyajian cver, cover di novel ini sangat cocok dengan cerita yang ada. Dengan berwarnakan biru muda dan latar pantai yang indah dan juga dengan adanya seorang gadis yang sedang berdiri di depan pantai, membuat pembaca menjadi penasran dengan isi cerita novel ini.







Widia Ratna J





Kamis, 20 November 2008

Tempat Hunting Buku yang Paling OK....


Hi....buat yang ngaku suka dan hobby baca buku, kalian haruz tau neh tempat-tempat yang ok buat hunting buku, khusus nya di kota Bandung tercinta.. Tempat-tempat tersebut yaitu :
1. Toko Gramedia dan Gunung Agung merupakan toko buku yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki beberapa cabang di Indonesia. Klu di Bandung, toko buku Gramedia bisa di temui di BIP, Istana Plasa, dan mall-mall di bandung yang lainnya.
2. Toko buku Toga Mas
Toko buku Toga Mas terletak di daerah jl Supratman
3. Pasar Buku Palasari
Pasar buku Palasari terletak di sepanjang jl Palasari. Di jl Palasari ini terdapat beberapa kios buku yang menjual buku-buku yang beragam, dari mulai buku yang second hingga buku yang masih baru, semuanya ada di sini. Jika akan berbelanja buku di tempat ini anda harus bisa menawar harga buku nya, karena di pasar buku Palasari ini, buku-buku nya bisa di tawar dengan harga yang lumayan terjangkau.
4. Toko buku BBC
Toko buku ini terletak di sekitar jl ph Mustofa, tepatnya berada prsis di sebelah kampus ITENAS. Di toko ini buku-buku yang di jual lumayan lengkap, namun kebanyakan buku yang di jual di toko ini adalah buku terbitan dari MIZAN. Toko buku BBC ini tempat nya cukup nyaman dan juga strategis karena berada di tengah kota.
5. ZOE Comic Corner
ZOE Comic Corner terletak di jl Pager Gunung no 3 Bandung. Denagn konsep library shop-cafe, ZOE menyediakan ruang khusus untuk pengunjung yang ingin membaca buku sambil makan dan minum . ZOE menyediakan komik, novel, majalah, dll dengan harga sewa yang terjangkau.


Sekiranya, cukup segitu aja tempat hunting buku yang saya beritahu. itu hanya sebagian kecil saja tempat-tempat yang saya berikan.